Kamis, 15 Agustus 2013



MAKALAH

PENGARUH KENAIKAN HARGA BBM TAHUN 2013
TERHADAP KENAIKAN HARGA BAHAN PANGAN DAN FASILITAS
MASYARAKAT KUTAI TIMUR

OLEH
ANA UBUDIYAH
X IPA C
1466


SMA NEGERI 10 SAMARINDA
2013/2014


KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan segala puji bagi Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini sebagai tugas Riset Project.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak luput dari berbagai hambatan kesulitan. Namun berkat bantuan berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat diselesaikan.  Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik dari berbagai pihak sangat diharapkan demi kesempurnaan tulisan ini, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis memohon doa dan magfirah-Nya, semoga dukungan serta bantuan dari semua pihak mendapat pahala yang berlipat ganda disisi Allah SWT dan berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya serta dapat berguna bagi setiap pembaca. Amin.

Penulis




DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................................  2
Daftar Isi ..........................................................................................................................  3
BAB I      PENDAHULUAN ..........................................................................................  4
A.    Latar Belakang .........................................................................................  4
B.     Rumusan Masalah .....................................................................................  4
C.     Tujuan Penulisan .......................................................................................  6
D.    Manfaat Penulisan ....................................................................................  6
BAB II    PEMBAHASAN  ............................................................................................  7
BAB III   KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................  10
A.       Kesimpulan ...............................................................................................  10
B.       Saran .........................................................................................................  10
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................  11


BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
BBM atau bahab bakar minyak adalah dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya. Setelah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya sehingga menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah sampai aspal dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk membuat plastik dan obat-obatan. Minyak Bumi digunakan untuk memproduksi berbagai macam barang dan material yang dibutuhkan manusia. Karena BBM ini sangat banyak di manfaatkan di kalangan masyarakat sehingga memberikan dampak terhadap kenaikan bahan pangan dan fasilitas masyarakat. Hal ini memotivasi saya untuk meneliti lebih dalam lagi tentang dampak kenaikan harga BBM ini.
B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1.         Bagaimana pengaruh kenaikan harga BBM terhadap kenaikan bahan pangan dan fasilitas masyarakat kutai timur ?
2.         Bagaimana tanggapan masyarakat tentang kenaikan harga BBM?
3.         Apa tindakan yang dilakukan masyarakat akan kenaikan BBM ini?

C.       Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penulisan ini sebagai berikut :
1.         Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kenaikan harga BBM terhadap kenaikan bahan pangan dan fasilitas masyarakat kutai timur?
2.         Untuk mengetahui tanggapan Bagaimana tanggapan masyarakat tentang kenaikan harga BBM?
3.         Untuk  mengetahui Apa tindakan yang dilakukan masyarakat akan kenaikan BBM ini?

D.      Manfaat Penulisan
Manfaat yang diharapkan dari penulisan ini sebagai berikut :
1.      Untuk menyelesaikan tugas Riset Project.
2.      Bagi pemerintah, agar dapat mengontrol dan lebih memahami keadaan masyarakat sekitar.


BAB II
PEMBAHASAN
Penelitian ini menggunakan teknik observasi dengan menyebar angket untuk diisi responden. Subjek penelitian adalah Masyarakat kutai timur, dengan sampel sejumlah 10 orang siswa.
Tabel 2.1 Hasil Observasi Persiapan menghadapi Ujian Nasional (UN) tahun 2013
Pertanyaan
Jawaban YA
Jawaban TIDAK
1.      Setuju dengan kenaikan harga BBM?
4
6
2.      Apakah kenaikan ini berpengaruh pada kebutuhan ekonomi ?
10
0
3.      Mengetahui atau tidak kenaikan harga BBM ?
10
0

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa dari 10 reponden, 4 responden  mengatakan bahwa mereka telah setuju dengan kenaikan harga BBM, dan 6 responden tidak setuju akan kenaikan harga BBM. 10 responden juga mengatakan bahwa kenaikan harga BBM memberikan pengaruh terhadap kebutuhan ekonomi mereka, ke 10 responden telah mengetahui sebelumnya bahwa akan ada kenaikan harga BBM. Beberapa dari mereka mengetahui dari teman, Televisi dan media massa lainnya.
 Tabel 2.2 Hasil Observasi
SUMBER INFORMASI
JUMLAH
Teman
2
Lainnya (TV, BBM, Twitter)
8
JUMLAH
10

Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa dari 10 responden, 2 diantaranya mengatakan bahwa mereka mengetahui kenaikan harga BBM melalui teman, 8 diantaranya, mengetahui kenaikan harga BBM dari Televisi, twitter, dan Blackberry Massanger (BBM). Ini menunjukkan bahwa sebelumnya telah di berikan pemberitahuan akan kenaikan harga BBM.
Tabel 2.3 Hasil Observasi
PERASAAN Masyarakat
JUMLAH
Kecewa
9
Senang
0
Lainnya (Biasa saja)
1
TOTAL
10

Berdasarkan tabel  di atas disimpulkan bahwa dari 10 responden, 9 diantaranya mengatakan merasa kecewa mengetahui harga BBM naik dan 1 lainnya mengatakan merasa biasa saja mengetahui harga BBM naik. Hal ini menunjukkan betapa banyaknya masyarakat yang merasa kecewa akan kenaikan harga BBM.
 Tabel 2.4 Hasil Observasi
TINDAKAN LANJUTAN
JUMLAH
Tetap melakuakn aktivitas seperti biasa
7
Mengotrol pengeluaran
3
Lainnya (berdemo)
0
TOTAL
10

Berdasarkan data dari tabel di atas, menunjukkan bahwa 7 dari 10 responden mengatakan bahwa mereka Tetap melakuakn aktivitas seperti biasa, 3 diantaranya mengatakan bahwa mereka akan Mengotrol pengeluaran. Dari 10 responden, sebagian besar mengatakan bahwa yang bertanggung jawab atas kenaikan harga BBM adalah pemerintah.


BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.      Kesimpulan
1.          Sebagian besar (60%) masyarakat kutai timur mengatakan tidak setuju akan kenaikan harga BBM, 40% setuju akan kenaikan harga BBM.
2.          Seluruh responden mengatakan kenaikan BBM memberikan pengaruh besar terhadap kebetuhan ekonomi karena kebaikan BBM menyebabkan kenaikan terhadap bahan pokok dan fasilatas lainnya.
3.          Kenaikan harga BBM sebelumnya telah di informasikan lewat media massa
B.       Saran
Agar pemerintah memperbaiki system dan perencanaan agar tidak merugikan berbagai kalangan masyarakat.


DAFTAR PUSTAKA

http://www.tribunnews.com/2013/07/03/sopir-pertamina-mogok-distribusi-bbm-pantura-terlambat kompas.com, Kontributor Tana Luwu, Husain | Senin, 15 April 2013 | 17:11 WIB
kaltimpost.co.id,  3 juli 2013 - 09:09:05



MAKALAH

PENGARUH TERTUNDANYA UJIAN NASIONAL (UN) TAHUN 2013
TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS XII
SMA NEGERI 1 SANGATTA UTARA

OLEH
ANA UBUDIYAH
X IPA C
1466


SMA NEGERI 10 SAMARINDA
2013/2014

 KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan segala puji bagi Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini sebagai tugas Riset Project.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak luput dari berbagai hambatan kesulitan. Namun berkat bantuan berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat diselesaikan.  Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saran dan kritik dari berbagai pihak sangat diharapkan demi kesempurnaan tulisan ini, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis memohon doa dan magfirah-Nya, semoga dukungan serta bantuan dari semua pihak mendapat pahala yang berlipat ganda disisi Allah SWT dan berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya serta dapat berguna bagi setiap pembaca. Amin.

Penulis



DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................................  2
Daftar Isi ..........................................................................................................................  3
BAB I      PENDAHULUAN ..........................................................................................  4
A.    Latar Belakang .........................................................................................  4
B.     Rumusan Masalah .....................................................................................  6
C.     Tujuan Penulisan .......................................................................................  6
D.    Manfaat Penulisan ....................................................................................  6
BAB II    PEMBAHASAN  ............................................................................................  7
BAB III   KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................  10
A.       Kesimpulan ...............................................................................................  10
B.       Saran .........................................................................................................  10
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................  11


BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Ujian Nasional biasa disingkat UN adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan, Depdiknas di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional dilakukan evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Lebih lanjut dinyatakan bahwa evaluasi dilakukan oleh lembaga yang mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistematik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan dan proses pemantauan evaluasi tersebut harus dilakukan secara berkesinambungan.
Ujian nasional (UN) yang digelar pemerintah ternyata dianggap tidak sesuai dengan hukum karena sebelumnya Mahkamah Agung (MA) telah memenangkan gugatan citizen lawsuit terkait penyelenggaraan UN pada 2009.
Praktisi Pendidikan dari Universitas Paramadina, Abduh Zein, mengatakan bahwa secara hukum masyarakat telah memenangkan gugatan terkait UN. Namun, permasalahannya, saat ini pemerintah tetap bersikeras menyelenggarakan UN dengan alasan pemetaan kualitas pendidikan.
Abduh Zein mengungkapkan bahwa pelaksanaan UN pada tahun ini apabila dilihat dari prosesnya merupakan puncak kulminasi kegagalan di balik manajemen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang selama ini dianggap bekerja tidak sesuai dengan akar pendidikan.
Seperti diketahui, UN yang dikabarkan tidak sesuai secara hukum ini mengalami kekacauan pada pelaksanaannya. Meski telah ditunda, pelaksanaan UN pun masih bermasalah karena naskah soal yang kurang sehingga harus difotokopi dan peserta UN terpaksa menunggu lama sehingga terlambat mengerjakan UN.
Beberapa siswa peserta Ujian Nasional (UN) di Kupang, mengaku baru tahu penundaan pelaksanaan UN pada Senin, 15 April 2013. Beberapa murid lainnya mengaku kecewa, galau, dan malas belajar karena sudah siap ikut UN tapi diundur. Semangat belajar kendur mereka dan pikiran blank.Siswa lainnya, mengaku sudah mengetahui penundaan UN pada Minggu, 14 April 2013, melalui SMS dari teman-temannya, tapi kepastiannya baru diperoleh Senin pagi dari sekolah.
Siswa peserta UN di sejumlah sekolah lain, mengaku penundaan UN membuat konsentrasi dan mental mereka terganggu serta membuat mereka terbebani.
Penundaan pelaksanaan ujian nasional (UN) akibat keterlambatan distribusi logistik UN ke daerah juga menuai kritik dari kalangan pendidik. Wakil Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Luwu Utara yang juga pemerhati pendidikan, Soeharto, S.Pd, menyayangkan penundaan pelaksanaan UN dari pusat.Penundaan jadwal UN dianggapnya memengaruhi mental siswa kelas XII yang telah mempersiapkan diri dengan belajar siang dan malam untuk menghadapi UN.
Menurutnya, sebelum mengikuti UN, siswa telah dibekali dengan bimbingan belajar (bimbel) sore hari dan try out UN. Namun, ditundanya jadwal UN membuat konsentrasi siswa bisa buyar.
Karut-marut pelaksanaan UN di Kaltim juga mendapat kritik dari salah seorang pengawas UN dari Universitas Mulawarman (Unmul), Asnar. Ia mengatakan, tertundanya pelaksanaan UN ini bisa berdampak pada konsentrasi siswa menjadi buyar. Bisa saja siswa yang semula sudah siap menghadapi UN, tapi setelah ditunda, konsentrasi siswa terganggu. Itu bisa menyebabkan siswa tak lulus atau mendapat nilai yang rendah.
Siswa yang tak lulus atau mendapat nilai rendah ini, kata dia, bisa dimungkinkan protes ke pemerintah. Orangtua yang melihat anaknya tak lulus atau nilainya rendah, itu bisa menggugat atau class action kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dan Gubernur Kaltim. Sebab Mendikbud yang tak bisa mengantisipasi distribusi soal yang lambat. Begitu juga Gubernur Kaltim yang tak bisa memberikan solusi atas karut-marut ini.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Puji Astuti meminta semua pihak agar tetap tenang. Jangan malah membuat pelaksanaan penentuan kelulusan bagi SMA sederajat itu kian runyam. Rakyat di Kaltim, kata dia, pasti kecewa dengan masalah UN ini. Begitu juga dengan DPRD Kaltim dan dirinya yang cukup kecewa terhadap tertundanya berkali-kali pelaksanaan UN di Kaltim.
Ungkapan kekecewaan juga disampaikan salah satu siswi SMA di Balikpapan, ia mengaku, sudah dikecewakan dengan penundaan UN dari jadwal semula Senin (15/4) menjadi Rabu (17/4), dan diundur lagi Kamis (18/4).
Secara psikologi, kata dia, itu sangat berpengaruh bagi peserta UN. Melihat teman-teman di Jawa sudah menggelar UN. Sementara di Kaltim masih terus dengan ketidakpastian.Ia juga menyesalkan, informasi pelaksanaan UN yang mendadak. Apalagi pelajaran pertama adalah Matematika yang paling ditakuti oleh peserta UN.
Dari uraian di atas, penulis tertarik untuk mengangkat judul “Pengaruh tertundanya Ujian Nasioanl (UN) tahun 2013 terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Sangatta Utara”.

B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1.         Bagaimana persiapan para siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sangatta Utara dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) 2013 ?
2.         Bagaimana tanggapan para siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sangatta Utara mengetahui tertundanya Ujian Nasional (UN) 2013 ?
3.         Bagaimana konsentrasi belajar para siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sangatta Utara mengetahui tertundanya Ujian Nasional (UN) 2013 ?

C.       Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penulisan ini sebagai berikut :
1.         Untuk mengetahui bagaimana persiapan siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sangatta Utara dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) 2013 ?
2.         Untuk mengetahui tanggapan para siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sangatta Utara mengetahui tertundanya Ujian Nasional (UN) 2013 ?
3.         Untuk  mengetahui bagaimana kosentrasi belajar para siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sangatta Utara mengetahui tertundanya Ujian Nasional (UN) 2013 ?

D.      Manfaat Penulisan
Manfaat yang diharapkan dari penulisan ini sebagai berikut :
1.      Untuk menyelesaikan tugas Riset Project.
2.      Bagi pemerintah, agar memperbaiki sistem pengadaan Ujian Nasional (UN) agar tidak kacau balau dan mengganggu konsentrasi para siswa.


BAB II
PEMBAHASAN
Penelitian ini menggunakan teknik observasi dengan menyebar angket untuk diisi responden. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sangatta Utara, dengan sampel sejumlah 10 orang siswa.
Tabel 2.1 Hasil Observasi Persiapan menghadapi Ujian Nasional (UN) tahun 2013
Pertanyaan
Jawaban YA
Jawaban TIDAK
1.      Siap menghadapi UN
10
0
2.      Melakukan persiapan menghadapi UN
10
0
3.      Mengikuti bimbingan belajar
7
3
4.      Mengikuti les privat
4
6
5.      Mengetahui atau tidak tertundanya UN
3
7

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa dari 10 reponden, semua mengatakan bahwa mereka telah merasa siap menghadapi Ujian Nasional (UN), mereka juga mengatakan melakukan persiapan untuk menghadapi Ujian Nasional (UN), 7 dari 10 responden mengatakan mengikuti bimbingan belajar dan 3 lainnya  mengatakan tidak, serta 4 dari 10 responden mengatakan mengikuti les privat dan 6 responden lainnya tidak. Ini menunjukkan bahwa mereka telah melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi Ujian Nasionakl (UN).
Dari 10 responden, 3 diantaranya mengatakan sebelumnya telah mengetahui tertundanya Ujian Nasioanl (UN) dan 7 lainnya tidak mengetahui sama sekali mengenai tertundanya Ujian Nasional (UN).




Tabel 2.2 Hasil Observasi
SUMBER INFORMASI
JUMLAH
Bapak/ ibu guru
2
Teman
4
Lainnya (TV, BBM, Twitter)
4
JUMLAH
10

Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa dari 10 responden, 2 diantaranya mengatakan bahwa mereka mengetahui tertundanya Ujian Nasional (UN) dari Bapak/ Ibu guru, 4 diantaranya mengatakan bahwa mereka mengetahui tertundanya Ujian Nasional (UN) dari teman, dan 4 lainnya bahwa mereka mengetahui tertundanya Ujian Nasional (UN) dari Televisi, twitter, dan Blackberry Massanger (BBM). Ini menunjukkan minimalnya pemberitahuan mengenai tertundanya Ujian Nasional (UN) kepada para siswa kelas XII yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN).
Tabel 2.3 Hasil Observasi
PERASAAN SISWA
JUMLAH
Kecewa
9
Senang
0
Lainnya (Biasa saja)
1
TOTAL
10

Berdasarkan tabel  di atas disimpulkan bahwa dari 10 responden, 9 diantaranya mengatakan merasa kecewa mengetahui Ujian Nasional (UN) tertunda dan 1 lainnya mengatakan merasa biasa saja mengetahui Ujian Nasional (UN) tertunda. Hal ini menunjukkan betapa banyaknya siswa yang merasa kecewa mengetahui Ujian Nasional (UN) tertunda.
 Tabel 2.4 Hasil Observasi
KONSENTRASI BELAJAR
JUMLAH
Buyar
8
Tetap Konsentrasi
1
Lainnya (Sama saja)
1
TOTAL
10

Berdasarkan data dari tabel di atas 8 dari 10 responden mengatakan bahwa konsentrasi mereka buyar setelah mengetahui Ujian Nasional (UN) tertunda, 1 diantaranya mengatakan bahwa mereka tetap konsentrasi setelah mengetahui Ujian Nasional (UN) tertunda, dan 1 lainnya mengatakan bahwa kosnentrasi mereka sama saja setelah mengetahui Ujian Nasional (UN) tertunda. Hal ini menunjukkan bahwa tertundanya Ujian Nasional sangat mengganggu konsentrasi belajar para siswa.
Tabel 2.5 Hasil Observasi
TINDAKAN LANJUTAN
JUMLAH
Tetap Belajar
7
Bermalas-malasan
2
Lainnya (Tergantung mood)
1
TOTAL
10

Berdasarkan data dari tabel di atas, menunjukkan bahwa 7 dari 10 responden mengatakan bahwa mereka tetap belajar setelah mengetahui Ujian Nasioanl (UN) tertunda, 2 diantaranya mengatakan bahwa mereka mulai bermalas-malasan setelah mengetahui Ujian Nasioanl (UN) tertunda, dan 1 lainnya mengatakan kagiatannya tergantung mood setelah mengetahui Ujian Nasioanl (UN) tertunda.
Dari 10 responden, sebagian besar mengatakan bahwa yang bertanggung jawab atas tertundanya Ujian Nasional (UN) tahun 2013 adalah seluruh pihak yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Ujian Nasional (UN), termasuk pemerintah, menteri pendidikan, serta percetakan soal.


BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.      Kesimpulan
1.          Seluruh siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sangatta Utara telah mempersiapkan diri utnuk mengahadapi Ujian Nasioanl (UN), 70% diantaranya mengikuti bimbingan belajar, bahkan 40% diantaranya mengikuti les privat.
2.          Sebagian besar (70%) siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sangatta Utara mengatakan tidak mengetahui tertundanya Ujian Nasional (UN) sebelumnya, 20% mengetahui dari Bapak/ Ibu guru, 40% mengetahui dari teman, dan 40% mengetahui dari Televisi, Twitter, dan Blackberry massanger (BBM).
3.          Sebagian besar (90%) siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sangatta Utara mengatakan merasa kecewa mengetahui  Ujian Nasional (UN) tertunda, 80% diantaranya menjadi buyar konsentrasinya, 20% diantaranya mulai malas belajar.

B.       Saran
Agar pemerintah memperbaiki sistem pendidikan agar tidak terulang di tahun-tahun berikutnya.


DAFTAR PUSTAKA

kompas.com, Riana Afifah | Jumat, 19 April 2013 | 18:27 WIB
tribunnews.com, Hermina Pello, 16 April 2013 00:04 WIB
kompas.com, Kontributor Tana Luwu, Husain | Senin, 15 April 2013 | 17:11 WIB
kaltimpost.co.id, 19 April 2013 - 09:09:05